Translate

Rabu, 17 Juli 2013

JAMUR API

Penyakit jamur api disebabkan oleh jamur yang termasuk kelas Ustilaginomycetes. Ciri khas jamur ini ialah dibentuknya massa spora seperti tepung berwarna hitam (sori). Sori tampak di dalam atau di permukaan akar, batang, daun, perbungaan, bunga, kepala sari dan bakal buah. Jamur api merupakan patogen tanaman pertanian dan tanaman hias yang sangat penting. Ada lebih kurang 2.000 jenis jamur api yang termasuk dalam 90 marga. Klasifikasi jamur api telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir berdasarkan hasil penelitian ultrastruktur dan molekuler. Dalam sejarahnya, klasifikasi bergantung kepada cara perkecambahan spora. Informasi selanjutnya dapat dilihat pada Vánky (2002).

Ciri-ciri jamur api yang paling mencolok ialah massa spora seperti debu yang berwarna gelap (teliospora), di dalam sori pada organ-organ tertentu. Spora jamur api tidak bertangkai, sangat berbeda dengan teliospora jamur karat. Spora jamur api umumnya disebarkan oleh angin. Teliospora berkecambah dan menghasilkan basidiospora (sporidia) yang berkecambah seperti koloni khamir dalam kultur. Di alam, dua basidiospora yang sedang berkecambah bergabung membentuk hifa infeksi. Biasanya hanya bagianbagian
tertentu dari tanaman inang yang rentan terhadap infeksi, misalnya bakal buah dan bunga. Perubahan-perubahan mutakhir dalam klasifikasi jamur api berarti bahwa banyak nama jamur api telah berubah. Beberapa contoh adalah sebagai berikut:

• Sporisorium terbatas pada rerumputan dan mengakomodasi banyak jamur api yang semula dalam marga lain, termasuk Sphacelotheca and Sorosporium;
• Sphacelotheca terbatas pada inang yang termasuk Polygonaceae dan sekarang digolongkan dalam Urediniomycetes (yang meliputi jamur karat);
• Sorosporium terbatas pada bunga tanaman inang dalam Caryophyllaceae; dan 
• Ustilago terbatas pada rerumputan namun jenis-jenis yang dipertelakan pada inang-inang lain (terutama dikotil) kebanyakan termasuk Microbotryum dalam Urediniomycetes.

Bila mengamati materi tanaman yang diperkirakan terinfeksi jamur api amatilah yang berikut ini:
• Bagian inang yang terinfeksi;
• Jaringan hipertrofi;
• Adanya bola-bola spora atau spora-spora yang lepas;
• Bentuk, ukuran dan hiasan permukaan spora;
• Ada tidaknya sel-sel steril di antara spora;
• Ada tidaknya peridium dan kolumela di dalam sorus.

NEXT BAKTERI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar