Translate

Jumat, 12 Juli 2013

JAMUR PATOGEN PADA : AKAR DAN BATANG

 1).Patogen Pada Akar

Infeksi jamur pada akar tanaman dapat menghambat penyerapan air dan translokasi hara, sehingga pucuk tanaman menjadi kerdil, daun menjadi layu dan kuning. Akar-akar muda biasanya mudah diserang jamur, dan kerusakan pada akar pertanaman atau saat pemindahan seringkali memperburuk penyakit. Demikian pula, status hara tanah yang rendah (P atau K), salinitas, dan pH yang tak seimbang, akan memperlemah tanaman terhadap serangan busuk akar. Busuk akar seringkali sulit didiagnosis, karena bisa jadi disebabkan oleh beberapa atau sekelompok jamur yang kompleks, seperti Fusarium, Pythium, Macrophomina bersama nematoda, atau serangkaian jamur. Phytophthora dan Pythium paling umum dijumpai di tanah basah. Rhizoctonia dan Fusarium merajai pada kondisi yang lebih hangat dan di tanah yang memiliki kandungan bahan organik tinggi. Walaupun Fusarium dan Phytophthora dapat menyebabkan penyakit akar pada beberapa tanaman berkayu, tetapi kebanyakan busuk akar pada pohon-pohon seperti itu disebabkan oleh Basidiomycetes penghancur selulosa, seperti Armillaria, Ganoderma, Rigidoporus dan Phellinus. Informasi lebih lanjut tentang penyakit Phytophthora dapat dilihat pada Erwin dan Ribeiro (1996).

2). Patogen batang

Layu pembuluh
Patogen-patogen yang menyebabkan layu pembuluh biasanya hanya berhubungan dengan sistem pembuluh (xilem). Gejala-gejala penyakit termasuk hilangnya turgor, layu daun, perubahan warna daun menjadi kuning, dan pada kasus yang berat, tanaman roboh dan mati. Hanya setelah tanaman mati, jamur berpindah ke jaringan lain untuk bersporulasi. Empat marga jamur penyebab layu pembuluh adalah Fusarium, Verticillium, Ceratocystis dan Ophiostoma. Untuk informasi lebih lanjut tentang Ceratocystis dan Ophiostoma lihat Wingfield dkk. (1999).

Fusarium 
 menyebabkan layu pembuluh pada banyak tanaman sayuran, bunga, buah, dan serat. Kebanyakan jenis-jenisnya yang penting termasuk kompleks Fusarium oxysporum. Ada banyak sekali forma khusus (formae speciales, ff. spp.), yang masing-masing mempunyai kisaran inang yang terbatas dan seringkali memiliki sejumlah ras patogen. Untuk informasi tambahan tentang teknik laboratorium untuk Fusarium lihat Burgess dkk. (1994).

Kanker
Kanker pada batang tanaman herba dihasilkan oleh jamur patogen seperti Colletotrichum dan Phomopsis, yang juga menyerang dedaunan dan buah. Rhizoctonia solani dan Corticium rolfsii adalah agen penyebab penyakit bilur yang penting pada bagian dasar batang tanaman herba, terutama kacang-kacangan. Seringkali miselium dapat dilihat pada permukaan inang. Phytophthora dan Fusarium seringkali menyerang tanaman berkayu, walaupun gejala luar agak sulit ditemukan.

Puru/gall
Puru atau gall adalah pertumbuhan abnormal atau pembengkakan yang disebabkan oleh pembesaran hiperplastik jaringan tanaman akibat stimulasi oleh serangga, bakteri, virus, dan jamur patogen seperti Exobasidium dan Synchytrium.

Kerak merah jambu (Pink crust)
Corticium salmonicolor adalah Basidiomycetes yang membentuk kerak datar berwarna merah jambu pada ranting dan cabang tanaman berkayu di kawasan tropik dan subtropik, menyebabkan penyakit merah jambu atau kerak merah jambu. Jamur penyakit ini masuk ke dalam pepagan dan kayu, mematikan ranting dan cabang, dan menyebabkan daun menjadi kisut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar